" Sebagus Apapun Sekolah tetap yang paling utama pendidikan di keluarga"
Pemberian Hadiah Kepada Peserta : Juara I : Ibu Saut Rajagukguk, S.Pd., Juara II : Ibu Elsa Simanjuntak S.Pd. Juara III : Bapak Sahala Gultom, S.Pd.
Sebagus apa pun sekolah tetap yang paling utama
pendidikan di keluarga..
Oleh karena itu, kata Madison Simarmata, MM, dia meminta orang tua
untuk tidak serta merta menyerahkan urusan pendidikan pada sekolah saja. Hal
itu dikarenakan pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah saja tetapi
tanggung jawab bersama.
Orang tua jangan terpaku ajarkan calistung"
Kemendikbud : Orang tua jangan terpaku ajarkan
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) Kemendikbud, Harris Iskandar,
mengatakan selain pendidikan keluarga juga perlu memerhatikan pendidikan sejak
dini.
"Penting sekali pendidikan anak usia dini,
terutama untuk kecerdasan intelektual dan emosi anak," kata Fasilitator Janji Samosir, M.Si.
beliau menambahkan pendidikan usia dini sangat
memengaruhi masa depan anak tersebut. Bahkan, lanjut dia, rendahnya skor
Programme for International Student Assessment (PISA) mungkin karena selama ini
abai terhadap pendidikan anak usia dini.
"PAUD ini merupakan investasi yang luar bisa,
karena di PAUD karakter anak terbentuk."Meski demikian, Harris
mewanti-wanti agar di PAUD tidak diisi dengan kegiatan baca, tulis dan hitung
(calistung) melainkan dengan kegiatan praliterasi atau pengenalan literasi.
Pelajaran calistung baru boleh diajarkan pada tingkat Sekolah Dasar (SD).
Bahkan untuk tingkat kelas satu dan dua pun, pengajaran literasi diajarkan
melalui permainan.