ronaldaritonang.com - Selamat Datang.. Horas...

Senin, 01 Juni 2020

Pidato Presiden RI, 1 Juni 2020 Hari Kelahiran Pancasila


JAKARTA, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk selalu bersatu, saling peduli, dan selalu berbagi untuk kemajuan negeri tercinta ini, terutama di tengah pandemi virus Corona saat ini.
Hal itu disampaikan Presiden saat menyampaikan amanat dalam Peringatan Hari Kelahiran Pancasila dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin (1/6). Menurutnya, tantangan yang dihadapi tahun ini dan tahun depan tidaklah mudah.
“Situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit itu. Kita tidak sendirian, 215 negara di dunia berada dalam kondisi seperti kita, semua dalam kesulitan,” tutur Jokowi.
Namun demikian, Kepala Negara optimistis Indonesia bisa menjadi pemenang, baik dalam pengendalian virus maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonominya. Untuk itu, Indonesia tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi dan berprestasi.
Presiden juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus memperkokoh persatuan. Menurut Jokowi, sudah saatnya Indonesia menunjukkan diri sebagai bangsa yang kuat yang dapat memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan.
“Selamat hari lahir Pancasila. Selamat hari lahir Pancasila. Selamat hari lahir Pancasila,” pungkas Presiden.
Berikut teks lengkap pidato Presiden Joko Widodo dalam rangka Peringatan Hari Kelahiran Pancasila sebagaimana dikutip dari Setkab. (rig)
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.
Yang saya hormati, Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak K.H. Ma’ruf Amin;
Yang saya hormati, Ketua Dewan Pengarah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), Presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri beserta seluruh Anggota Dewan Pengarah BPIP;
Yang saya hormati, Ketua dan Pimpinan Lembaga-Lembaga Negara, Ketua DPR RI, Ketua MPR RI, Ketua DPD RI;
Yang saya hormati, para Menteri Kabinet Indonesia Maju;
Yang saya hormati, Ketua BPIP beserta seluruh jajarannya
Hadirin dan undangan yang berbahagia.
Peringatan Hari Kelahiran Pancasila tahun ini kita laksanakan di tengah pandemi COVID-19 yang menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan kita, menguji kedisiplinan kita, menguji kepatuhan kita, menguji ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat. Dalam menghadapi semua ujian tersebut, kita bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan kita semuanya, menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi semua tantangan, menggerakkan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi, memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan kita untuk meringankan beban seluruh anak negeri, dan menumbuhkan daya juang kita dalam mengatasi setiap kesulitan dan tantangan yang kita hadapi.
Hadirin yang saya hormati,
Nilai-nilai luhur Pancasila harus kita hadirkan secara nyata dalam kehidupan kita. Pancasila harus terus menjadi nilai yang hidup dan bekerja dalam kehidupan kita. Nilai yang bekerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah. Nilai yang hidup terus bergelora dalam semangat rakyat Indonesia.
Tidak henti-hentinya saya mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai ke daerah untuk terus meneguhkan keberpihakan kita kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan, untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, ras, dan agama, serta untuk memenuhi kewajiban kita melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Saya juga mengajak seluruh elemen bangsa di mana pun berada, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan, saling membantu, saling menolong, dan saling bergotong royong, serta selalu optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang.
Kekurangan dan kelemahan tidak menghalangi kita untuk terus maju. Kekurangan dan kelemahan harus sama-sama kita perbaiki, harus kita jadikan momentum perubahan untuk memicu lompatan kemajuan agar kita menjadi bangsa yang kuat dan mandiri, yang berdiri di atas kaki sendiri.
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah. Tahun ini atau bahkan tahun depan, situasi yang sulit masih akan kita hadapi. Situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit itu.
Kita tidak sendirian, 215 negara di dunia berada dalam kondisi seperti kita, semua dalam kesulitan. Tapi kita juga harus menyadari semua negara tengah berlomba-lomba untuk menjadi pemenang.
Menjadi pemenang dalam pengendalian virus maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonominya. Sebagai bangsa yang besar, kita juga harus tampil sebagai pemenang. Kita harus optimis, kita harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan.
Kita harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi COVID-19 ini. Mari kita buktikan ketangguhan kita, mari kita menangkan masa depan kita, kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa.
Sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air, mari kita terus memperkokoh persatuan, mari kita peduli dan berbagi untuk sesama, mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat. Bukan hanya mampu menghadapi tantangan tetapi bangsa yang memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan.
Selamat Hari Lahir Pancasila,
Selamat Hari Lahir Pancasila,
Selamat Hari Lahir Pancasila.
Mari kita selalu bersatu, saling peduli, dan selalu berbagi untuk kemajuan negeri kita tercinta ini.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya.


sumber berita   DDTCNews
https://www.youtube.com/watch?v=f03M8d1R_-0